Ujian Nasional? // Pendidikan Indonesia

by - 22:36


Ujian Nasional?


          Pertanyaan yang sering dijumpai di masyarakat, kalangan orangtua, dan pastinya siswa adalah, apakah Ujian Nasional sebenarnya bermanfaat? Apa yang dapat kita peroleh dari Ujian Nasional? Apa saja dampak Ujian Nasional bagi seorang siswa? Disini aku akan membahas semua pertanyaan itu, dengan fakta dan juga opini-opiniku sendiri. Karena aku masih SMP maka tentunya akan berdasarkan pengalaman SMP.

          Sebenarnya, apa sih Ujian Nasional?
Ujian Nasional (UN/UNAS) merupakan sistem evaluasi standar pendidikan, yang diujikan secara nasional dan dibuat oleh pihak yang berwenang. Di SMP, mata pelajaran yang diujikan ialah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Sebelum tahun pelajaran 2015/2016, UN merupakan suatu syarat kelulusan, maka siswa diperlukan untuk mendapatkan nilai yang setidaknya sederajat dengan standar nilai yang diberikan oleh pemerintah. Namun, di tahun 2015/2016, UN tidak disyaratkan untuk kelulusan. Meski tidak merupakan syarat kelulusan, rata-rata nilai UN suatu sekolah akan mempengaruhi standar sekolah itu.
          Mulai tahun pelajaran 2016/2017, pemerintah menetapkan sistem ujian nasional baru, yaitu UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) yang berarti siswa tidak lagi menggunakan kertas LJK (Lembar Jawab Komputer) melainkan menggunakan komputer dan monitor. 

          Tentunya setiap hal mempunyai dampak positif dan negatif. Paragraf berikut akan menjelaskan secara singkat dampak positif UN bagi seorang siswa dalam kehidupannya.

          Pertama, aku akan membahas mengenai sistem lama dimana UN merupakan syarat kelulusan. Tentunya, karena merupakan syarat kelulusan, siswa didorong dari awal untuk membiasakan mencatat segala sesuatu yang dikatakan oleh gurunya, agar dapat dipelajari di kemudian hari ketika persiapan UN. Siswa juga akan mempunyai akal untuk menyicil mempelajari materi-materi yang ditentukan untuk UN di dini hari, agar tidak terlalu terbebani di kemudian hari. Secara singkat, siswa akan lebih giat dan semangat untuk belajar agar dapat peroleh nilai yang baik, atau setidaknya lulus. 
          Kedua, sistem tahun pelajaran 2015/2016 menyatakan bahwa UN bukan persyaratan lulus, namun tetap mengambil bagian untuk menilai standar sekolah itu. Dengan ini, siswa tidak terlalu dibebani dengan persyaratan kelulusan dan bisa memfokuskan perhatian kepada Ujian Sekolah yang mengambil peran penting untuk kelulusan. Namun, siswa juga akan mengalami suatu persaingan sehat antara teman seangkatan untuk mendapatkan nilai terbaik. Hal ini tentu akan mengembangkan pergaulan dan standar sekolah masih terjaga. 
         

           Kegita, sistem tahun pelajaran 2016/2017 mulai menggunakan sistem UNBK yang menggunakan komputer dan monitor sebagai penggantinya kertas LJK. Hal ini sangat bermanfaat bagi lingkungan karena dapat mengurangi penggunaan kertas yang secara otomatis akan mengurangi penebangan pohon.

          Tentunya dibalik kelebihan, ada juga kekurangan. Paragraf berikut akan menjelaskan secara singkat mengenai dampak negatif UN bagi siswa dan kehidupannya.

          Pertama, mengenai sistem lama tentang UN sebagai syarat kelulusan. Hal ini memiliki banyak kekurangan (menurutku). Jika para siswa mulai mempersiapkan UN di dini hari, itu akan memudahkannya di kemudian hari. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Ada juga siswa-siswi yang menunggu hingga tahun terkakhir untuk belajar. Dengan persyaratan ini, maka siswa akan sangat terbebani, dan kemungkinan Ujian Sekolahnya juga akan kurang memuaskan. Ketika siswa memfokuskan belajar terus, maka siswa akan mengalam stress dan kurangan waktu keluarga.
          Kedua, sistem tahun pelajaran 2015/2016 tidak memerlukan UN sebagai persyaratan kelulusan. Hal ini kurang efektif juga karena siswa akan merasa malas untuk belajar dan menanggap UN sebagai hal sepele yang hanya perlu dilalui saja. Dengan itu, standar sekolah akan menurun.
          Ketiga, dengan penggunaan komputer di tahun 2016/2017, akan muncul kegangguan baru yaitu mengenai kesehatan mata seorang siswa. Siswa akan terpaksa untuk memandang layar komputer selama 2 jam untuk 4 hari dan itu akan memunculkan efek pada kesehatan mata. Mata merupakan salah satu aset yang paling penting bagi seorang manusia. Mengapa harus mengorbankan aset ini demi ujian nasional?


         Itulah opini-opini dari sudut pandangku sebagai siswa SMP kelas 9 yang juga sedang melampui Ujian Nasional ini. Sebenarnya, UN mempunyai banyak manfaat yang lain, serta banyak kekurangan yang lain pula. Tetapi seperti biasa, setiap orang mempunyai sudut pandang berbeda-beda. Beberapa akan memandang UN sebagai hal yang dapat memajukan kecerdasan negara kami, dan beberapa akan memandangnya sebagai suatu halangan untuk kepribadian siswa.

Nah bagi kalian yang sedang menempuh UN seperti aku, berikut merupakan video agar kamu dapat belajar efektif!




Oh iya, pasti kalian juga mengalami stress yang sama sepertiku, jadi inilah video konyol buatan Edho Zell agar kamu dapat ngakak sejenak sebelum belajar!





Sekian postingan kali ini,
maafkan kesalahan-kesalahan di sini,
ThankYou~
-R.S.Andini-


You May Also Like

0 comments

©2017 R.S.Andini, All Rights Reserved